Kolaka Utara, 3 Maret 2024 – Program Studi Manajemen Pendidikan Islam di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palopo menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pelatihan Public Speaking dan Master of Ceremony bagi guru dan siswa Madrasah Aliyah Swasta Porehu, Kabupaten Kolaka Utara. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 1 hingga 3 Maret 2024.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan kemampuan memandu acara secara profesional di kalangan guru dan siswa. Keterampilan Public Speaking dan Master of Ceremony dianggap krusial dalam membentuk pribadi yang percaya diri dan mampu berkomunikasi efektif di berbagai situasi.
Tasdin Tahrim,S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen IAIN Palopo dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan Islam. “Kami berharap melalui pelatihan ini, guru dan siswa dapat mengasah kemampuan berbicara mereka sehingga dapat memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran sekaligus memiliki jiwa kepemimpinan masa depan yang produktif, Tangguh, dan komunikatif,” ujar Tasdin Tahrim.
Kegiatan pelatihan ini melibatkan narasumber yang ahli di bidangnya, baik dari kalangan dosen di IAIN Palopo maupun praktisi, di antaranya Ketua Prodi MPI IAIN Palopo sendiri terjun langsung sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut. Kemampuan Public Speaking dan Master Of Ceremony yang dimiliki oleh Tasdin Tahrim sudah tidak diragukan lagi sekaligus jiwa kepemiminan yang dimiliki sebagai Ketua Program Studi MPI IAIN Palopo saat ini menjadi pengalaman yang baik untuk berbagi pengalaman dengan seluruh peserta pada kegiatan tersebut, di samping itu juga ketua Prodi MPI menggandeng Dosen IAIN Palopo sebagai partner dalam pelatihan tersebut di antaranya Alimuddin, S.Ud., M.Pd. dan Firman Patawari, S.Pd., M.Pd. juga sebagai narasumber pelatihan yang memiliki pengalaman luas dalam bidang Public Speaking dan Master of Ceremony, selain itu juga menggandeng praktisi sebagai narasumber Hasmawati Susanti, S.Sos., dan beberapa mahasiswa IAIN Palopo. Materi yang disampaikan meliputi teknik berbicara, penanganan panggung, manajemen waktu, dan pengelolaan suasana agar acara berjalan lancar dan menarik, etika dan komunikasi dalam kepemimpinan, Teknik dasar kemepuan public speaking di depan kelas bagi guru.
Firman Patawari, Dosen Manajemen Pendidikan Islam dan Ketua Panitia Kegiatan, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali guru dan siswa dengan keterampilan yang diperlukan dalam berbicara di depan umum dan mengelola acara dengan baik. “Public Speaking dan Master of Ceremony bukan hanya sekadar keahlian, tetapi juga merupakan modal sosial yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari,” kata Firman.
Ibu Rika, salah seorang peserta pelatihan yang juga guru di Madrasah Aliyah Swasta Al Musthawa, menyambut baik kegiatan ini. “Pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan, terutama untuk meningkatkan keterampilan berbicara para guru dan siswa. Semoga ilmu yang kami peroleh dapat kami terapkan dalam kegiatan pembelajaran di madrasah,” ungkap Rika.
Pihak panitia juga memberikan sertifikat kepada peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan. Selain itu, diharapkan bahwa peningkatan keterampilan berbicara ini dapat berdampak positif dalam peningkatan kualitas komunikasi dan pembelajaran di Madrasah Aliyah Swasta Porehu.
Ibu Reski, Kepala MA Al Musthawa, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada IAIN Palopo atas inisiatif ini. Semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi guru dan siswa MA Al Musthawa dalam meningkatkan kemampuan berbicara dan memandu acara sekaligus membekali guru dan siswa menjadi pemimpin masa depan yang berwawasan luas dan bertanggungjawab, disamping itu kami menginginkan adanya Kerjasama yang berkelanjutan dalam rangka pembinaan SDM karena kami merasa sangat membutuhkan dukungan IAIN Palopo sebagai perguruan Tinggi yang dapat melahirkan sarjana-sarjana hebat dan berkualitas serta berdaya saing dalam menghadapi tantangan global, kamipun menyampaiakn kepada peserta didik kami dan Masyarakat umum untuk melanjutkan Pendidikan di IAIN Palopo karena kami yakin dan percaya mereka akan menjadi sarjana hebat melalui dosen-dosen terampil yang ada di IAIN Palopo” ujar Reski.
Kegiatan tersebut tidak hanya menitikberatkan pada pengembangan keterampilan berbicara dan memandu acara saja, melainkan juga melibatkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara pihak Program Studi Manajemen Pendidikan Islam IAIN Palopo dan MA Al Musthawa. Penandatanganan PKS ini mencerminkan komitmen Bersama untuk berkontribusi positif terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di MA Al Musthawa Kolaka Utara Sulawesi Tenggara.
Dengan diselenggarakannya kegiatan pengabdian seperti ini, IAIN Palopo terus berkomitmen untuk menjadi agen perubahan positif dalam dunia pendidikan Islam serta membantu membentuk individu yang berkualitas dan siap bersaing di era global.
Penandatanganan PKS antara pihak IAIN Palopo dan MA Al Musthawa menjadi momen penting dalam kegiatan ini. PKS tersebut mencakup komitmen bersama untuk melanjutkan kerjasama dalam berbagai aspek, termasuk pengembangan kurikulum, pertukaran pengetahuan dan sumber daya, serta pengorganisasian kegiatan-kegiatan bersama.
Dengan demikian, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Manajemen Pendidikan Islam IAIN Palopo bukan hanya memberikan manfaat dalam pengembangan keterampilan berbicara, tetapi juga memperkuat kerjasama dan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di MA Al Musthawa. Semoga langkah ini dapat menjadi program berkelanjutan bagi institusi pendidikan untuk berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.